Competitions
Erik ten Hag dikabarkan tengah menjadi kandidat utama untuk mengambil alih kursi pelatih Bayer Leverkusen musim depan. Laporan dari ESPN menyebutkan bahwa pelatih asal Belanda tersebut telah melakukan pembicaraan intensif dan konstruktif dengan perwakilan klub Bundesliga tersebut. Kedua belah pihak dikabarkan optimis bisa segera mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.
Ten Hag saat ini tengah menganggur setelah resmi meninggalkan Manchester United pada November 2023. Meski mendapat tawaran dari mantan klubnya, Ajax Amsterdam, pria berusia 54 tahun itu lebih tertarik untuk menjajal tantangan baru di Jerman. Bayer Leverkusen menjadi destinasi menarik karena mereka akan segera ditinggalkan Xabi Alonso, yang santer diberitakan akan melatih Real Madrid mulai musim depan.
Langkah Ten Hag menuju Leverkusen menunjukkan ambisinya untuk tetap berada di level tertinggi sepak bola Eropa. Dengan rekam jejak gemilang bersama Ajax dan pengalaman di Premier League, ia dianggap sebagai figur yang tepat untuk melanjutkan proyek ambisius Leverkusen.
Meski Ajax sedang dalam proses mencari pelatih baru setelah musim yang mengecewakan, Ten Hag memilih untuk tidak kembali ke klub yang pernah ia bawa berjaya. Selama periode 2017 hingga 2022, Ten Hag mempersembahkan tiga gelar Eredivisie dan sempat membawa Ajax menembus semifinal Liga Champions 2018/2019 pencapaian terbaik klub dalam dua dekade terakhir.
Namun, kondisi internal Ajax yang sedang mengalami restrukturisasi menyeluruh membuat proyek tersebut terlihat kurang menjanjikan bagi Ten Hag. Sebaliknya, Leverkusen menawarkan kestabilan, skuad yang kompetitif, dan peluang tampil di Liga Champions. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan oleh pelatih berkarakter progresif seperti dirinya.
Di sisi lain, Ten Hag diyakini juga ingin menebus kegagalan singkatnya di Old Trafford. Dengan mengambil alih klub seperti Leverkusen yang sedang naik daun ia punya kesempatan untuk membuktikan bahwa dirinya masih merupakan salah satu pelatih papan atas Eropa.
Jika resmi ditunjuk sebagai pelatih, Erik ten Hag akan menghadapi tantangan besar: menggantikan Xabi Alonso, pelatih yang telah menciptakan fondasi kokoh dan membawa Leverkusen tampil impresif sepanjang musim 2024/2025. Alonso sukses mengangkat Leverkusen ke papan atas Bundesliga dan menciptakan identitas permainan yang solid dan atraktif.
Ten Hag diharapkan mampu menjaga konsistensi tersebut. Ia akan mengemban tugas berat mempertahankan performa para pemain kunci seperti Florian Wirtz, Victor Boniface, dan Jeremie Frimpong. Filosofi permainan Ten Hag yang menekankan penguasaan bola cepat, pressing tinggi, dan rotasi dinamis diharapkan bisa menyatu dengan DNA Leverkusen.
Namun, ia juga akan dihadapkan pada ketatnya persaingan Bundesliga, yang masih dikuasai oleh raksasa seperti Bayern Munich dan Borussia Dortmund. Adaptasi cepat, kecerdikan taktik, dan manajemen skuat yang baik akan menjadi kunci suksesnya.
Jika kesepakatan ini terealisasi, Leverkusen dan Ten Hag bisa jadi kombinasi yang menjanjikan. Leverkusen dikenal sebagai klub yang memberikan kepercayaan jangka panjang kepada pelatih, sebuah hal yang sangat cocok dengan gaya kerja Ten Hag yang fokus pada pembangunan sistem dan pengembangan pemain muda.
Potensi untuk menorehkan sejarah besar pun terbuka lebar. Leverkusen hingga kini belum pernah menjuarai Bundesliga, dan hadirnya Ten Hag bisa menjadi awal dari era baru yang lebih ambisius. Dengan pondasi yang telah dibangun Alonso dan visi segar dari Ten Hag, Leverkusen bisa menjadi kekuatan baru yang disegani di Eropa.
Ingin tahu update terkini tentang Erik ten Hag, bursa transfer, hingga kabar terbaru dari Bundesliga dan Liga Champions? Kunjungi dan ikuti terus ShotsGoal! Dapatkan informasi eksklusif, analisis tajam, dan kabar sepak bola paling aktual hanya di ShotsGoal!