Competitions
Jadon Sancho secara resmi mengonfirmasi kepergiannya dari Chelsea setelah masa pinjamannya berakhir. Pemain berusia 25 tahun itu akan kembali ke Manchester United karena Chelsea tidak berhasil mencapai kesepakatan permanen. Meski sempat menjadi bagian penting dari skuad The Blues, negosiasi kontrak mengalami kebuntuan.
Chelsea sebenarnya memiliki opsi untuk membeli Sancho seharga 25 juta euro, tetapi mereka memilih membayar denda 5 juta euro untuk membatalkan klausul tersebut. Salah satu penyebabnya adalah ketidaksepakatan mengenai penyesuaian gaji. Sancho diminta menerima pemotongan gaji signifikan, dari lebih 300 ribu euro per minggu, agar sesuai dengan struktur gaji Chelsea.
Sancho mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Chelsea melalui media sosial. "Saya bersyukur atas pengalaman ini dan kasih sayang dari rekan setim, staf, serta fans," tulisnya. Kini, ia harus memutuskan masa depannya, dengan beberapa klub Eropa dilaporkan tertarik merekrutnya.
Selama satu musim di Chelsea, Sancho tampil dalam 41 pertandingan di semua kompetisi, mencetak lima gol dan sepuluh assist. Salah satu momen pentingnya adalah mencetak gol ketiga dalam kemenangan 4-1 atas Real Betis di final Liga Konferensi UEFA. Trofi ini menjadi yang pertama bagi Chelsea di era kepemilikan Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Meski tidak selalu menjadi starter, Sancho menunjukkan potensinya di beberapa momen krusial. Namun, konsistensinya masih dipertanyakan, terutama dalam memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan kepadanya. Performanya dinilai belum cukup meyakinkan bagi Chelsea untuk mempertahankannya secara permanen.
Kembalinya Sancho ke Manchester United memunculkan pertanyaan besar tentang perannya di Old Trafford. Apakah Ruben Amorim akan memberinya kesempatan, atau justru menjualnya ke klub lain? Beberapa klub top Eropa dikabarkan masih memantau situasinya.
Kegagalan Chelsea mempertahankan Sancho memaksa mereka kembali ke pasar transfer untuk mencari pengganti. The Blues sedang dalam proses restrukturisasi skuad dan harus menemukan pemain sayap berkualitas demi bersaing di musim depan.
Chelsea akan segera memulai tur pra-musim di Amerika Serikat, termasuk laga melawan LAFC pada 16 Juni. Tanpa Sancho, manajemen harus bergerak cepat untuk memperkuat lini serang. Beberapa nama seperti Michael Olise dan Nico Williams dikaitkan dengan mereka.
Selain itu, keputusan membayar denda 5 juta euro menunjukkan bahwa Chelsea lebih memilih fleksibilitas finansial daripada mempertahankan Sancho dengan syarat yang tidak menguntungkan. Ini juga menandakan perubahan strategi dalam kebijakan transfer mereka.
Kembalinya Jadon Sancho ke Manchester United membuka beberapa skenario. Pertama, ia bisa diberi kesempatan kedua di bawah pelatih Ruben Amorim, terutama jika sistem taktik lebih cocok dengan gaya bermainnya. Kedua, United mungkin memilih menjualnya untuk mendapatkan dana segar.
Beberapa klub seperti Borussia Dortmund, Juventus, dan bahkan tim Liga Premier lain dikabarkan tertarik. Dortmund, tempat Sancho pernah bersinar, bisa menjadi opsi menarik jika mereka bersedia membayar harga yang diminta United.
Sancho sendiri harus mempertimbangkan dengan matang langkah selanjutnya. Jika ingin mengembalikan kariernya ke jalur yang tepat, ia perlu memilih klub yang dapat memberinya kepercayaan dan menyesuaikan gaya bermainnya. Keputusan ini akan sangat menentukan masa depannya di level elite sepak bola Eropa.